Selasa, 13 Juli 2010

Tugas Untuk Mendoakan Seorang Ibu

Beberapa tahun lalu, saya dan keluarga mendapat kesempatan untuk pergi ke kota Blitar, sebagai acara tahunan untuk mengunjungi keluarga kami. Banyak kegiatan kami lakukan di sana, mengunjungi famili, saling berbagi pengalaman masing-masing. Suatu hari, dalam perjalanan naik sepeda motor, di depan sebuah rumah, secara sambil lalu, saya melihat seorang ibu, dengan pakaian sederhana dan memakai topi khas, duduk bersimpuh.

Tanyaku : “Aduh, mengapa di jaman sekarang ini masih ada ya orang yang seperti ibu tadi. Berjualan. Tapi, mengapa dia sampai mau bersimpuh / berlutut di depan rumah orang ? Mengapa dia tidak berdiri saja, atau duduk di kursi atau tempat lainnya… mengapa dia harus bersimpuh? Seperti seorang yang sangat dihinakan …”

Jawaban Tuhan : “Yosafat, itu tugasmu. DOAKAN IBU TADI! “

[Sejak hari itu, aku berusaha terus mendoakan ibu tadi, yang kusebut dalam doa sebagai : “Ibu yang bersimpuh di depan rumah orang di kota Blitar”.]

Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini! 1 Raja-raja 8:28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar