Jumat, 16 Juli 2010

Fokus Doa

Suatu malam, sekitar pukul 2 pagi, pintu rumah kami digedor oleh tetangga. Saya dan istri kaget, lalu ba-ngun dari tidur. Di depan rumah sudah berkumpul bapak-bapak dan ibu-ibu. Rupanya mereka bersepakat untuk meminta bantu doa, karena ada seorang ibu yang sakit parah, tidak mau minum obat dan makan, dan sekarang mengunci pintu kamarnya tidak mau dibuka oleh siapapun.

Setelah kami datang, saya diminta berdoa.

Tanya Saya : “Apa masalahnya dengan ibu ini?”

Para tetangga menyampaikan banyak informasi, tapi satu yang saya tangkap – ibu ini TIDAK MAU MEMBUKAKAN PINTU KAMARNYA. Di dalam dia hanya ditemani oleh suaminya dan seorang bapak tetangga kami.

Jawab Saya : Saya mengajak yang hadir dan mau berdoa mendoakan semoga ibu in “MAU MEMBUKA PINTU KAMARNYA”

Jawaban Tuhan : Beberapa menit kemudian, ibu ini
merelakan pintu kamarnya dibuka!

Kami masuk, dan saya masih diminta untuk sekali lagi mendoakan ibu ini. Saya bukan ahli berdoa. Saya tanya lagi, apa masalah ibu ini. Saya simpulkan, ibu ini tidak mau makan. Itulah kekerasan hatinya. Jika secara jasmani saja tidak mau makan, bagaiamana mengharapkan kesembuhan?

Jawab Saya : “Saya doakan lagi, supaya ibu ini diberi SEMANGAT HIDUP, supaya dia mau berjuang untuk anak dan suaminya.”

Jawaban Tuhan : Ibu ini akhirnya mau makan, dan sekarang dalam keadaan sehat.

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Markus 11:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar